Selasa, 05 Maret 2019

Anak Berkebutuhan Khusus







Autis merupakan salah satu dari kelainan anak yang menjadikan dirinya berkebutuhan khus. Autisme adalah kelainan pada saraf yang disebabkan faktor hereditas dan dapat dideteksi sejak dini.Autis ini bukan penyakit kejiwaan melainkan suatu gangguan pada fungsi otak yang mengakibatkan otak tidak berfungsi secara normal sesuai usia perkembangan dan pertumbuhan fisiknya serta berpengaruh pada pola pikir dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Anak-anak autis ini juga memiliki masalah pada komunikasi, belajar serta bahasa. Mereka mengalami kesulitan berkomunikasi secara kualitatif, belajar berkualitatif dan mengalami perkembangan yang terlambat.
Untuk mengetahui autis atau tidak harus dipahami dulu gejala-gejalanya, antara lain:
1. Anak mengalami keterlambatan Berbicara
2. Anak mengalami kesulitan pada ranah sosialnya.
3. Anak melakukan tingkah laku yang berulang-ulang tanpa sebab.

setelah memahami gejalanya, kita tidak bisa langsung menyatakan bahwa si anak mengidap autis. tapi terlebih dulu harus mendiagnosa dengan berkonsultasi bersama psikolog ataupun Dokter tumbuh kembang anak. 
Di Negeri Paman Sam disebutkan 5 jenis perilaku yang harus diwaspadai oleh para orang tua yaitu:
a. Anak tidak bergumam sampai usia 12 bulan
b. Anak tidak menunjukkan kemampuan menunjuk, menggenggam sampai usia 12 bulan
c.  Anak tidak mampu mengucapkan sepatah katapun sampai usia 16 bulan
d. Anak tidak mampu mengucapkan 2 kalimat sampai usia 24 bulan
e. Anak kehilangan kemampuan berbahasa dan interaksi sosial di usia tertentu
sementara itu penyebab autis ini sampai sekarang belum diketemukan secara pasti. hanya hipotesa yang disampaikan yakni faktor genetika dan faktor zat kimiawi.














;
Bagaimana membawa peserta didik memiliki budaya literasi? serta bagaimana terlepas dari "Judge" yang telah melabeli di seluruh tubuh negeri tercinta ini?
Sebuah pertanyaan yang harus dipecahkan oleh seluruh lapisan masyarakat di negeri ini. Percaya atau tidak kalian, iya kalian, keterlibatanmu benar-benar dibutuhkan. Karena literasi ini melibatkan serangkaian pembelajaran yang memungkinkan individu mencapai tujuannya tanpa menghilangkan diri sebagai makhluk sosial. 
Dalam arti lain literasi ini harus mampu membuat masing-masing individu mengalami perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Dengan berbagai upaya pelibatan seluruhnya diharapkan mampu menumbuhkan gerakan literasi. 
sekarang ini literasi di Indonesia masih sebatas hiburan dan sekedar mencari informasi bukan sebagai kebutuhan yang melekat dan mengikat. Katakan masyarakat yang melek media misalnya, mereka tidak dapat diartikan masyarakat yang paham tujuan literasi. Mengapa? Karena masyarakat semacam itu tidak bisa dijadikan indikator untuk masyarakat yang literat (masyarakat yang berbudaya literasi).
Sebaliknya melek media/ gadget bisa dijadikan modal dasar menjadi masyarakat literat.
Kedua, tingginya harga buku juga menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat. Di tambah lagi ada beberapa penulis yang memproklamirkan berhenti menulis buku. Hal itu bukan tanpa sebab, tingginya harga buku karena pajak buku juga tinggi berbanding terbalik dengan penghasilan dari menulis itu sendiri.
Ketiga, rendahnya tingkat ekonomi masyarakat menjadi pemegang kekuasaan buku itu laku dan tidaknya. pasalnya minat membeli buku jauh lebih rendah dibanding minat membeli kebutuhan pokok dan sekunder. sementara buku menjadi kebutuhan barang mewah saja. dan ini pula yang membpengaruhi tingkat tinggi rendahnya minat baca masyarakat.
Bagi peserta didik

GUMUK SAPU ANGIN

Hemmm...jangan mengaku suka berpetualang kalau belum berkunjung ke Blitar. Destinasi wisata di Blitar tak kalah menarik dengan destinasi wisata di kota-kota lain. Meski Blitar  terkenal dengan Kota Proklamator namun tidak menutup kemungkinan destinasi wisata lainnya juga mencuat bak destinasi di lainnya. Gumuk Sapu Angin misalnya. Meski masih terbilang baru, tempat wisata ini sudah ramai dikunjungi baik wisatawan lokal maupun dari kota-kota lain.
Destinasi ini tidak bisa terjangkau dengan mudah. Namun ketika kalian sudah sampai di tujuan rasa capek dan kecewa karena perjalanan terbayar dengan lunas.
GSA ini terletak di desa Resapombo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar. Jika kalian dari arah Blitar kota, ikuti jalur Bus sampai Kecamatan Kesamben. Perempatan timur pasar belok kiri terus ikuti jalur sampai desa Resapombo. nikmati pendakiannya dan nikmati suasananya








Stasiun Lempuyangan

Jika Blitar terbuat dari tetesan-tetesan darah para pejuang, maka Jogja tercipta dari sejuta kerinduan. Kerinduan pada keramahan...