lain kali ia menjelma menjadi patung yang tak berkutik. berjam-jam menatap lalu-lalang di sepanjang jl. Ahmad Yani. Suara deru dan kepulan asap tak menjadi kabur pandangannya. Ia masih saja menanti sebuah jawaban yang tak pernah datang.
Dan hari ini ia kembali menjadi seorang guru. Berkisah tentang Mahabarata dan kecerdikan Sengkuni. Nanar matanya menatap satu persatu siswanya. Meneliti adakah sengkuni di sisinya. Ia khawatir jikalau Kurawa bersandar dalam jiwa jiwa suci yang masih dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar