Autis merupakan salah satu dari kelainan anak yang menjadikan dirinya berkebutuhan khus. Autisme adalah kelainan pada saraf yang disebabkan faktor hereditas dan dapat dideteksi sejak dini.Autis ini bukan penyakit kejiwaan melainkan suatu gangguan pada fungsi otak yang mengakibatkan otak tidak berfungsi secara normal sesuai usia perkembangan dan pertumbuhan fisiknya serta berpengaruh pada pola pikir dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Anak-anak autis ini juga memiliki masalah pada komunikasi, belajar serta bahasa. Mereka mengalami kesulitan berkomunikasi secara kualitatif, belajar berkualitatif dan mengalami perkembangan yang terlambat.
Untuk mengetahui autis atau tidak harus dipahami dulu gejala-gejalanya, antara lain:
1. Anak mengalami keterlambatan Berbicara
2. Anak mengalami kesulitan pada ranah sosialnya.
3. Anak melakukan tingkah laku yang berulang-ulang tanpa sebab.
setelah memahami gejalanya, kita tidak bisa langsung menyatakan bahwa si anak mengidap autis. tapi terlebih dulu harus mendiagnosa dengan berkonsultasi bersama psikolog ataupun Dokter tumbuh kembang anak.
Di Negeri Paman Sam disebutkan 5 jenis perilaku yang harus diwaspadai oleh para orang tua yaitu:
a. Anak tidak bergumam sampai usia 12 bulan
b. Anak tidak menunjukkan kemampuan menunjuk, menggenggam sampai usia 12 bulan
c. Anak tidak mampu mengucapkan sepatah katapun sampai usia 16 bulan
d. Anak tidak mampu mengucapkan 2 kalimat sampai usia 24 bulan
e. Anak kehilangan kemampuan berbahasa dan interaksi sosial di usia tertentu
sementara itu penyebab autis ini sampai sekarang belum diketemukan secara pasti. hanya hipotesa yang disampaikan yakni faktor genetika dan faktor zat kimiawi.
;