aku masih berdiri di ujung sini
mengais setiap desahan nafas yang tersembunyi
mencari sisa-sisa amunisi yang telah terkubur
menelusur ke segala arah
aku masih di sini
menatap dengan sedikit emosi
mengeluh dengan sejuta amarah
menangis dengan sisa-sisa air mata
meratap, teriak bahkan terkapar
aku masih di sini
hari ini, kemarin dan esok hari
bukan
bukan mengharap belas kasihmu
bukan mengharap cinta kasihmu
aku masih di sini
maaf.......... bukan untukmu
maaf aku terlalu egois untuk semua yang ada
aku terlalu naif untuk beranjak pergi
aku tak berani mengambil resiko kehancuran
aku bukan bayangan kehidupanmu
aku masih disini, hari ini
untukku sendiri
mengais setiap desahan nafas yang tersembunyi
mencari sisa-sisa amunisi yang telah terkubur
menelusur ke segala arah
aku masih di sini
menatap dengan sedikit emosi
mengeluh dengan sejuta amarah
menangis dengan sisa-sisa air mata
meratap, teriak bahkan terkapar
aku masih di sini
hari ini, kemarin dan esok hari
bukan
bukan mengharap belas kasihmu
bukan mengharap cinta kasihmu
aku masih di sini
maaf.......... bukan untukmu
maaf aku terlalu egois untuk semua yang ada
aku terlalu naif untuk beranjak pergi
aku tak berani mengambil resiko kehancuran
aku bukan bayangan kehidupanmu
aku masih disini, hari ini
untukku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar