Senin, 19 Desember 2016

SOSIALITA

ada banyak cerita di antara para wanita
sederhana hingga sosialita
perempuan dengan sejuta warna
perempuan dengan aneka mutiara

perempuan bergelar sosialita
menabur mawar disetiap sudut warna
perempuan dengan aneka rupa 
perempuan tangan gemulai
perempuan dengan high hillnya

perempuan berwarna sosialita
menghiasi alam dengan jutaan rupa
tas baru
mutiara baru
sepatu baru 
disetiap lalu lalangnya
senyumnya cerah berwarna merah 
bergambar Soekarno Hatta
senyumnya berjuta suka 
menutup setiap luka sekitar

perempuan bernama sosialita
menaburkan sejuta luka di sekitarnya
menghujam seluruh jantung tetangganya.
perempuan bergelar berwarna dan bernama sosialita
menyerobot wajah-wajah tanpa dusta

Jumat, 18 November 2016

INGINKU

                Bunda, izinkan aku terbang melesat menembus cakrawala
            Menebarkan pesona asliku pada alam
            Biarkan aku terbang layaknya layang-layang
            Diterpa badai angkasa
            Berhamburan tanpa batas.

Pak ee....
Izinkan aku berselancar di samudera nan luas
Mengarungi setiap pulau nan indah
Biarkanlah aku jelajahi ribuan hutan nan hijau
Terdampar di setiap sudut asma Tuhan

            Bunda, kibaran jilbabmu menghantarkanku bercerita
            Tentang luasnya dunia
            Senyummu menyapaku dalam setiap rasa
            Menerpa derai air mata
            Menghapus setiap luka yang hadir dalam jiwa

Pak ee...
Langkah tegapmu telah mengajariku arti kehidupan
Indahnya warna batikmu menghembuskan cahaya surga
Menandai setiap akhir peristiwa
Menghipnotis setiap pesona nusantara

            Bunda.....
            Pak ee.....
            Izinkanlah aku berlari menyusuri semesta ini
            Dengan langkah kakiku serta doa-doamu

Jangan engkau halangi setiap desah nafasku
Karna itu anugerah Tuhan untukku
Biarkan semua berjalan sesuai kehendak sang pencipta
Menghiasi malam-malamnya dengan bintang
Menjadikan sempurna seluruh alam

            Biarkanlah layang-layangku terbang sejauh mungkin
            Karna kendalinya ada dalam genggamanmu
            Tak perlu risau
            Tuhan telah menakdirkan sebab-sebabnya.



Kamis, 17 November 2016

Aku dan Kartiniku



Lihatlah, kawan!
Perempuan berjajar itu kartiniku
Yang kadang keras bagai karang
Kadang lembut mempesona

Lihatlah, kawan!
 Perempuan kepanasan itu kartiniku
Tanpa lelah  tanpa lengah
Mengajariku membaca, berhitung
 mengerti, memahami bahkan ke kamar mandi

Lihatlah kawan!
Perempuan-perempuan tangguh itu kartiniku
Dan juga kartinimu
Tanpa suap
Tak peduli kelut menyembur
Tak peduli badai datang menghujam
Mereka tetap ada

Wahai kartiniku
Derap langkahmu penuh dengan mimpi-mimpi kami
Perjuanganmu penuh dengan cita-cita kami
Untaian mawar tak mampu menghapus keringatmu
Hanya sebuah terima kasih yang mampu terucap
Dari mulut kami
Terima kasih kartiniku


Blitar, 21 April 2016

Senin, 14 November 2016

Athalla

Namanya Athalla, gadis manis nan menyenangkan itu kembali beradu argumen dengan sangat cantik. mengalir begitu indah setiap kata yang keluar dari mulutnya. semua peserta lagi-lagi dibuat ternganga menatapnya. waaw itu yang keluar dari mulut audience. gadis dengan segudang prestasi. kalau kamu berkunjung di rumahnya, piala-piala yang berjajar apik langsung menyambutmu dengan sejuta rasa kagummu. piala-piala itu akan bercerita panjang kali lebar tentang sejarah Athalla dalam meraihnya. cobalah kamu perhatikan piala yang paling atas itu. cantik bukan? berhiaskan kaca bertuliskan tinta berwarna emas dengan pita terurai berwarna merah menambah piala itu begitu anggun. itu piala kesukaannya. piala yang mampu melambungkan namanya menjadi gadis manis nan sangat cantik berjalan di atas catwalk, melenggak-lenggok dengan gemulai.
coba cermati sebelahnya lagi yang tak kalah kerennya. piala dengan gambar burung garuda itu pasti juga ikut bercerita. dua tahun lalu Athalla telah berhasil mengabadikan foto dengan piala terbaiknya. kenangan piala garuda itu menjadi kebanggaan orang tuanya karena sang gadis impiannya melaju menyisihkan orang-orang berotak cerdas dalam hitung matematis. keren bukan??? bagaimana denganmu? pasti masih berdiri di depan etalase piala kan? hemmm nikmati terus ya...
bergeserlah selangkah ke kanan. cermatilah kehebatan kawan kita Athalla ini. gadis periang dengan

Matahari - Matahari Kecil

ku langkahkan kakiku setapak demi setapak
merayu setiap pancaran cahaya yang merajuk
menghias panorama alam yang semakin rucah
menebar aroma harum di jagat raya

tak sama meski seirama
tak sama meski senada
perjalanan masih jauh melanglang
melaju secepat kaki-kaki mungil
berlarian hingga bercucuran
matahari-matahari kecilku berhamburan di pagi buta
menyambut aroma semangat dengan sejuta mimpi
merajut asa bersama-sama

matahari-matahari kecilku
berlari menembus padang gersang
tak takut gelap menghadang
tak takut terik dan badai
berlari sekuat kaki-kaki mungilnya
merajut asa menjadi nyata

Blitar,  15 Nop 2016

Stasiun Lempuyangan

Jika Blitar terbuat dari tetesan-tetesan darah para pejuang, maka Jogja tercipta dari sejuta kerinduan. Kerinduan pada keramahan...