Berwujud lengkap dengan perangai lengkap
Berhitung dan deretan huruf tersimpan rapi dalam memori
Tinggal tekan tombol on saja
Langkahnyapun tegap bak ABRI jaman dahulu
Siap bertanding tanpa haluan
Inilah jamannya
Matematika dan sains menjadi juara
Inilah kenyataannya
Perkalian menjadi saksi sejarah peradaban baru
persekutuan ada dibalik layar hitam kelam
Duduk manis berteman angka-angka palsu
Menghayati setiap peran yang berlaku
Apa itu norma?
Tak kan temui di sini
Diantara puing-puing kehebatan teknologi
Yang ada hanyalah teman sejauh google memandang
Yang ada hanyalah Iphone di tangan
Norma telah pergi bersama Budi
Menjelajahi alam lain dalam keremangan hati
Berbisik halus seraya pergi meninggalkan tunas manis
Tergerai di bahunya selimut air mata
Memikul sejuta nestapa lalu menjadi hiasan langit tanpa terang
Yang bisa dihitung belum tentu bisa diperhitungkan. Yang bisa diperhitungkan belum tentu bisa dihitung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Stasiun Lempuyangan
Jika Blitar terbuat dari tetesan-tetesan darah para pejuang, maka Jogja tercipta dari sejuta kerinduan. Kerinduan pada keramahan...

-
Blitar kutha pariwisata, alun-alun ngalor sithik makam Bung Karno Gandeng perpustakaan ISO nambah wawasan Stadion ngalor, sumber udel pema...
-
Bagaimana dengan pasca UASmu kawan? Ini pasca UASku. Menarik kan? hehe he....foto pertama itu bukan kuis kawan. Itu foto lomba merangk...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar